SKETSA ASA HIDUP




Sketsa itu masih suram.
Cahaya itu masih redup.
Terlingkup oleh kenyataan.
Bertabur segala derita.
Kini duduk seorang diri.
Menatap surya menapak senja,
meninggalkan semburat sedih.
Malam gelap kini merayap.
Tanpa senyum sang dewi
Dirundung pekat awan.
Namun aku tetap duduk tak bergeming.
Memahat asa dalam kalbu.



Zulfihadi
Silambea, 120302





Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama